Tambak Masyarakat Dan Penggemukan Sapi, Proyeksi Ekonomi Bukanlah Industri Ekstraaktif

BUOL-Bupati Buol dr. H. Amirudin Rauf Sp.Og M Si, melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Bunobogu, dalam rangka meninjau perkembangan Tambak masyarakat dan Penggemukan Sapi di Desa Konamukan dan Ponipingan, Rabu (8/6/22).T

hadir, Anggota DPRD, Asisten II, Kadis Perikanan,   Kadis PUPR dan jajaran, Camat serta Kades bersama masyarakat.

Baca juga: Mata Uang Digital, Isu Hangat di Finance Track G20

Ada beberapa tambak masyarakat yang di kunjungi, yang merupakan objek program revitalisasi tambak masyarakat.

" Alhamdulilah kita telah mencetak 200 hektar lebih tambak masyarakat. Semoga tambak yang di cetak ini dapat menjadi contoh dan menggerakkan ekonomi masyarakat di Desa" ujar Bupati.M

Baca juga: Gubernur Sulteng Kunjungi PT IMIP, Minta Bantu Tingkatkan Fiskal Daerah

Bupati, hal ini wajib di lakukan sebab, di Kabupaten Buol, proyeksi ekonomi yang telah di tetapkan oleh pemerintah bukanlah industri ekstraktif.

"Untuk tambak yang telah di cetak, jika membutuhkan bibit udang, agar berkoordinasi dengan Dinas Perikanan untuk membeli bibit di Morombue (Lakea)" lanjut Bupati.S

Baca juga: Tony Rosyid: Jika Jakarta Bebas Banjir, Apakah Ibu Kota akan Tetap Pindah?

berbicara dan menyampaikan beberapa hal kepada masyarakat, Bupati Buol melanjutkan kunjunganya ke Desa Bunobogu Selatan.D

Desa ini, terdapat usaha penggemukan sapi yang di miliki secara mandiri oleh masyarakat.

Baca juga: Songsong Tahun 2022 Kementrian PUPR Siapkan Anggaran Rp. 5,1 Trilyun

Menurutnya, Sapi-sapi ini adalah hasil bantuan pemerintah yang dalam beberapa tahun terakhir Terus membagikan sapi kepada masyarakat.

" Seperti ini dapat lebih berkembang, agar peningkatan populasi sapi dan efek ekonomi dapat di rasakan masyarakat."tutup Bupati.***

Baca juga: Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi